Kompas 27-Jan-08: Istana Turut Berduka dengan Kepulangan Soeharto
Kompas/Agus SusantoMantan Presiden Soeharto melambaikan tangan ke arah mantan Perdana Menteri Singapura Lee Kuan Yew seusai pertemuan di kediaman Soeharto, Jalan Cendana, Jakarta, Mei 2006. Saat ini kondisi Soeharto diberitakan kritis, setelah smpat ditengok mantan PM Lee Kuan Yew.
Laporan wartawan SONORA, Rico
JAKARTA, MINGGU - Usai melakukan rapat terbatas di Istana Negara, Jakarta, Jumat (27/2), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan pernyataan resmi sehubungan dengan meninggalnya mantan presiden Soeharto.
"Kami turut berduka atas meninggalnya Bapak Seoharto, Presiden RI ke-2," demikian penggalan pernyataan bela sungkawa Presiden Yudhoyono. Atas nama rakyat dan pemerintah Indonesia, Presiden Yudhoyono menyampaikan pernyataan bela sungkawa ini. Presiden Yudhoyono juga mengajak rakyat Indonesia memberikan penghormatan setinggi-tingginya kepada Pak Harto atas jasa-jasanya terhadap bangsa.
Mengakhiri pernyataan bela sungkawanya, Presiden Yudhoyono menaikkan doa Alfatihah. Usai menyampaikan pernyataan belasungkawa, Presiden dan Wakil Presiden berikut para menteri melakukan koordinasi untuk mengambil langkah bersama terkait dengan peristiwa meninggalnya pemimpin Orde Baru tersebut.

0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda